12

~ Selamat Datang Di Blog Muhammad Arifin yang Sederhana ini ~

Selasa, 08 Maret 2016

menyucikan jiwa

Tentang Menyucikan jiwa menurut iman ghazali
download

Hadits



HARAM RIYA’ (BERAMAL AGAR DIPUJI ORANG LAIN)

Allah Ta’ala berfirman: “Janganlah kamu sekalian menghilangkan pahala sedekah mu dengan menyebut – nyebut nya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan harta nya karna riya’ kepada sesama manusia “. (QS.Al-Baqarah, 2:264)

Allah Ta’ala berfirman: “Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia, dan mereka tidak lah menyebut Allah kecuali sedikit sekali”. (QS.An-Nisa’ 4:142)

Dari Abu Hurairah ra. Berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. Bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Aku adalah yang paling tidak membutuhkan persekutuan. Barangsiapa yang melaksanakan suatu amal dengan mempersekutukan Aku kepada selain Aku maka Aku akan meninggalkan nya dan tidak mempedulikannya”.(Riwayat Muslim)

Dari Jundub bin Abdullah bin Sufyan ra. Berkata, Nabi saw berkata: “Barangsiapa yang memperdengarkan (amalnya) maka Allah akan memperdengarkan nya, dan barangsiapa memperlihatkan (amalnya) maka Allah akan memperlihatkan nya”. (Riwayat Bukhori dan Muslim)

PERBUATAN YANG DISANGKA RIYA’ PADAHAL PERBUATAN ITU TIDAK KARENA RIYA’

Dari AbuDzarr ra. Berkata: “Rasulullah Saw. Pernah ditanya: “Bagaimana pendapat tuan seandainya ada seorang yang mengerjakan kebaikan kemudian ia dipuji oleh orang banyak ?” Beliau menjawab :”Yang demikian itu ada lah sebagai pendahulu kabar gembira bagi seorang mukmin”. (Riwayat Muslim ).




BAB TENTANG MUJAHADAH ( BERSUNGGUH – SUNGGUH DALAM BERAMAL )

Allah Ta’ala berfirman : “Orang – orang yang berjuang untuk mencari keridhan Kami, benar – benar akan Kami tunjukkan jalan – jalan Kami kepada mereka . Sesungguhnya Allah benar – benar beserta orang – orang yang berbuat baik”.

Allah Ta’ala berfirman : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan walaupun hanya seberat atau niscaya dia akan melihat balasannya”.

Allah Ta’ala berfirman : “Sembahlah Tuhanmu sampai keyakinan (kematian datang kepadamu).

Allah Ta’ala berfirman : “Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya disisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan paling besar pahalanya”.

Dari Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda, bahwasanya Allah taa’la berfirman : “Barangsiapa yang memusuhi kekasihKu maka Aku menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling Kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hambaKu untuk mendekatkan diri kepadaKu yaitu bila ia mengerjakan apa yang telah Kuwajibkan kepadanya. Seseorang itu akan selalu mendekatkan diri kepadaKu dengan mengerjakan kesunatan – kesunatan sehingga Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka Aku merupakan pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengarkannya, Aku merupakan penglihatan yang ia pergunakan untuk melihatnya, Aku merupakan tangan yang ia pergunakan untuk menyerangnya dan Aku merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan . Seandainya ia bermohon kepadaKu pasti Aku akan mengabulkannya dan seandainya ia berlindung diri kepada  kepadaKu pasti Aku akan melindunginya.

Dari Ibnu Mas’ud ra. Berkata : “ Pada suatu malam saya shalat bersama – sama dengan Nabi saw. Kemudian beliau lama sekali di dalam berdiri sehingga timbullah niat buruk saya”. Setelah selesai beliau bertanya : “Niat buruk apakah yang timbul di hatimu ?’’. Saya menjawab : “ Saya niat akan duduk dan meninggalkan shalat bersama beliau”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Dari Anas ra. Dari Rasulullah saw., beliau bersabda : “ Yang mengikuti mayit itu ada tiga yaitu : keluarganya, harta bendanya dan amal perbuatannya . Yang dua kembali dan yang satu tetap bersamanya; yaitu keluarga dan harta bendanya kembali dan amal perbuatannya yang tetap bersamanya”. (Riwayat Bukhari dan Muslim ).
Dari Abu Shafwan ‘ Abdullah bin Busr Al Aslamy ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda : :Sebaik – baik manusia adalah orang yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya”. (Riwayat At Turmudzy ).

ANJURAN UNTUK SENANTIASA MEMPERBANYAK AMAL KEBAJIKAN TERUTAMA MENJELANG TUA

Allah taa’la berfirman : “ Bukankah Kami telah memanjangkan usiamu yang cukup untuk berdzikir bagi orang yang mau berdzikir dan telah datang kepadamu orang yang memberi peringatan”.

Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw., beliau brsabda :” Allah telah member kesempatan kepada seseorang dimana Allah memanjangkan usiannya sampai enam puluh tahun “. (Riwayat Bukhari ).